Launching Kementan CorpU
Kementerian Pertanian (Kementan) Resmi Luncurkan Kementan Corporate University
Kementerian Pertanian (Kementan) resmi meluncurkan Kementan Corporate University (Kementan Corpu) sebagai langkah strategis dalam transformasi pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) pertanian, pada Selasa (26/08). Peresmian berlangsung di Aula Bina Karakter, BBPMKP Ciawi, Bogor, dan dihadiri oleh pejabat pimpinan tinggi, perwakilan Lembaga Administrasi Negara (LAN), serta sekitar 150 peserta dari berbagai unit kerja Kementan.
Acara dibuka dengan sambutan Menteri Pertanian yang diwakili oleh Sekretaris Jenderal Kementan, Dr. Ali. Dalam arahannya, beliau menyampaikan bahwa Corporate University bukan hanya sebagai wadah pengembangan kompetensi ASN, melainkan juga wujud komitmen Kementerian Pertanian untuk menjadikan ASN sebagai motor penggerak organisasi sekaligus mendukung kemajuan pertanian nasional.
“Kementan Corpu dirancang untuk menjadi mesin pengembangan kompetensi, tidak hanya bagi ASN pusat, tetapi juga bagi seluruh aktor pembangunan pertanian di Indonesia. Tujuannya bukan hanya memenuhi kebutuhan pengembangan ASN di lingkungan Kementerian Pertanian, tetapi juga mendukung pengembangan kompetensi di tingkat nasional,” ujarnya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Ida Widianingsih, menambahkan bahwa pengembangan kompetensi melalui jalur non-formal memerlukan komitmen bersama seluruh unsur organisasi. Hal ini dilakukan dengan prinsip berbagi peran, secara masif, dan berkesinambungan. Menurutnya, tantangan yang dihadapi ASN dan instansi pemerintah dalam implementasi pengembangan kompetensi meliputi keterbatasan akses, sumber daya, serta korelasi dengan berbagai elemen lain.
Sesuai Pasal 49 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Manajemen ASN, setiap pegawai ASN diwajibkan untuk terus melakukan pengembangan kompetensi agar tetap relevan dengan tuntutan organisasi. Dalam konteks ini, Corporate University menempatkan organisasi sebagai basis pembelajaran, dengan melibatkan seluruh unsur dan aspek organisasi sebagai sarana strategis dalam pengembangan kompetensi, menuju terwujudnya organisasi pembelajar.
Jumlah ASN Kementerian Pertanian saat ini mencapai 12.581 orang, ditambah dengan 38.000 penyuluh pertanian yang beralih dari daerah ke pusat. Kondisi tersebut menjadi tantangan tersendiri dalam upaya peningkatan kapasitas. Oleh karena itu, diperlukan sistem pembelajaran yang terintegrasi agar ASN Pertanian mampu berkontribusi secara nyata dalam pencapaian program strategis Kementerian Pertanian, khususnya swasembada pangan.
Melalui peluncuran Kementan Corpu, diharapkan dapat menandai secara resmi kehadiran platform pembelajaran ASN Kementerian Pertanian serta mendorong komitmen dan sinergi antarunit dalam memperkuat budaya belajar dan meningkatkan kompetensi ASN pertanian.
